Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperpanjang batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Mei 2023 menjadi 3 Juli 2023.

Perpanjangan ini sehubungan dengan adanya cuti bersama hari raya Idul Adha 2023. Seperti yang diketahui, pemerintah telah menetapkan cuti bersama Idul Adha pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023.

Memang merujuk Pasal 11 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243 Tahun 2014, batas waktu pelaporan SPT Masa PPN adalah paling lama akhir bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

 

Nah, secara ketentuan, untuk SPT PPN Masa Mei 2023 harus dilaporkan paling lambat akhir bulan berikutnya, yaitu 30 Juni 2023.

Namun, merujuk pada Pasal 12, apabila batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur, maka pelaporan dapat dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya.

“Karena 30 Juni 2023 bertepatan dengan hari libur, maka pelaporan dapat dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya yaitu 3 Juli 2023,” dikutip dari akun twitter @DitjenPajakRI, Minggu (25/6).

 

Nah, apabila wajib pajak tidak menyampaikan SPT Masa PPN dalam jangka waktu yang ditentukan, maka dapat dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (UU KUP).

Sumber : https://nasional.kontan.co.id/news/ada-libur-idul-adha-ditjen-pajak-perpanjang-batas-pelaporan-spt-ppn-mei-2023